EMPATLAWANG - Sejumlah tenaga guru honor komite mempertanyakan hasil pendataan ulang honorer daerah (Honda), terutama tenaga pengajar yang belum diangkat sebagai Honda kendati telah mengabdi 3-5 tahun.
“Kami berharap ada kebijakan pengangkatan ulang tenaga Honda, karena kami belum mendapat kesempatan. Setidaknya dapat menggantikan sejumlah guru honda yang dibatalkan peng-SK an tahun 2010 ini,” kata seorang guru yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dijelaskan, ia telah mengabdi sejak 2007 hingga sekarang dan tetap aktif. Tetapi dalam pengangkatan lalu, ia dan sejumlah rekan lainnya tercecer. Dengan adanya pendataan oleh Disdik waktu lalu, ia berharap bisa diangkat.
Kepala Dinas Pendidikan Empatlawang, H Aminuddin Bahar melalui Kabid TKSD, Sayana, mengaku belum memastikan ada pengangkatan ulang bagi tenaga komite yang belum diangkat Honda. “Kami sudah mendata, tetapi belum ada informasi mengenai kuota yang dibutuhkan. (st2)
Sriwijaya Post - Senin, 22 November 2010
20.58
ENTREPRENEUR

.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar